IKATAN KOVALEN RANGKAP 2

IKATAN KOVALEN RANGKAP 2

             Istilah ikatan kovalen (covalent bond) pertama kali muncul pada tahun 1939. Awalan co- berarti bersamasama, berasosiasi dalam sebuah aksi, berkolega. Ikatan kovalen yaitu ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron valensi oleh atom yang berikatan. Elektron-elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen tidak berpindah secara sempurna dari atom-atom yang berikatan. Semua senyawa organik dan beberapa senyawa seperti HCl, NH3, PCl3, PCl5, CCl4, CHCl3, CO2, , HgCl2, GeF4, SnCl4, Cl2, N2, O2 dan F2 merupakan beberapa contohn senyawa-senyawa dengan ikatan kovalen. 

Ikatan Kovalen Rangkap Dua
            Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang terjadi karena penggunaan bersama dua pasang elektron. Ikatan yang terbentuk digambarkan menggunakan dua garis lurus. Misalnya molekul O2 dan CO2.
Konfigurasi elektron
              8O = 2, 6
                6C = 2, 4
           Pada molekul O2, Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan 2 elektron. Untuk memenuhi kekurangan elektron tersebut masing-masing atom O menyumbang 2 elektron sehingga terdapat 2 pasang elektron yang digunakan secara bersama.
          Pada molekul CO2, atom C sebagai atom pusat yang mengikat 2 atom O. Atom O memerlukan 2 elektron mencapai kaidah oktet sedangkan atom C memiliki 4 elektron valensi, untuk memenuhi kaidah oktet maka atom C memerlukan 4 elektron. Untuk mengatasi kekurangan elektron tersebut maka setiap atom perlu menyumbangkan elektronnya untuk membentuk ikatan. Atom C sebagai atom pusat menumbang semua elektron valensinya sedangkan atom O masing-masing menyumbang 2 elektron.


 
1. Senyawa-Senyawa yang Memiliki Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Masih ingatkah Anda dengan pelajaran Biologi mengenai pernapasan pada manusia? Sekadar mengingatkan, pada saat bernapas, manusia menghirup O2 dan mengeluarkan CO2. O2 dan CO2 merupakan contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen rangkap dua. Berikut proses pembentukan ikatan kovalen pada kedua senyawa tersebut. (Baca juga : Macam-macam Ikatan Kovalen)
Struktur Lewis atom O
a. Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Rangkap Dua pada Senyawa O2
Atom O memiliki konfigurasi elektron 2 6 sehingga elektron valensinya 6. Untuk mencapai kestabilannya, atom O cenderung menerima 2 elektron. Jika 2 atom O saling berikatan, setiap atom O harus menyumbangkan 2 elektron untuk digunakan bersama sehingga elektron yang digunakan bersama jumlahnya 4.

b. Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Rangkap Dua pada Senyawa CO2
Atom C memiliki konfigurasi elektron 2 4 sehingga elektron valensinya 4. Adapun atom O memiliki konfigurasi elektron 2 6 sehingga elektron valensinya 6.
Struktur Lewis atom C dan O
Untuk mencapai kestabilannya, atom C cenderung menerima 4 elektron, sedangkan atom O cenderung menerima 2 elektron. Jika atom C dan atom O saling berikatan, 1 atom C harus menyumbangkan 4 elektron untuk digunakan bersama. Adapun atom O harus menyumbangkan 2 elektron. Berapakah jumlah atom O yang harus diikat atom C? Jika hanya 1 atom O, atom O telah memenuhi kaidah oktet. Namun, atom C masih kekurangan 2 elektron.
Struktur Lewis molekul CO
Agar memenuhi kaidah oktet, atom C harus mengikat 1 atom O lagi sehingga jumlah atom O yang diikat berjumlah 2 buah. Pada keadaan ini, atom C dan O memenuhi kaidah oktet (mencapai kestabilan). Jadi, elektron yang digunakan bersama setiap pasangan atom C dan atom O berjumlah 4 elektron.

Komentar

  1. Jelaskan Mengapa Elektron-elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen tidak berpindah secara sempurna dari atom-atom yang berikatan!

    BalasHapus
  2. Karena ikatan kovalen terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh satu atom yang berikatan.dan ikatan kovalen terjadi karena adanya ketidakmampuan salah satu atom yang akan berikatan untuk melepaskan eloktron nya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer